KISAH SEORANG TKI

Hari ini tepat Tiga tahun aku bekerja menjadi TKI di malaysia,tak terasa waktu cepat berlalu banyak peristiwa yang aku sudah alami disini di malaysia ini,rasa rindu pada kampung halamanpun semakin menebal,kadang waktu tengah malam aku terbangun dari tidur dan tak sadar airmata ini mengalir membasahi pipiku, teringat Ibuk dan Bapakku yang ada di kampung ingat Anak dan Istriku yang sudah tiga tahun ini aku tinggalkan meninggalkan keluarga demi mengejar harapan baru karna mungkin di negeri orang ini aku bisa membantu ekonomi keluargaku di indonesia,terkadang dalam diam dalam hatikupun mengeluh Ya Allah kapan aku bisa kumpul dengan keluarga di kampung betapa bahagianya hati ini kalau bisa kumpul kembali dengan keluarga,aku ingat anakku waktu aku mau berangkat kemalaysia dulu dia baru berusia lima tahun dalam hati ini bertanya sudah seberapa besar yaa anakku sekarang,kadang wajah anakku nampak di pelupuk mataku ini dalam hatipun berkata ma'afkan bapak nak,,bapak tidak bisa menjaga mu semoga nanti kamu besar menjadi orang yang berguna yang pandai gak seperti bapak ini yang hanya seorang kuli di negeri orang......

Sebetulnya dalam hati ini kadang berontak sama yang maha kuasa kenapa aku jadi kuli di negeri orang,,? tapi yaaa namanya takdir harus gimana lagi,yaa dijalanin aja ya gak..?
Ada kisah menarik waktu aku baru datang di negeri ini kira2 satu tahun aku disini dulu waktu satu tahun disini aku menjadi pendatang haram,aku masih ingat kira2 jam 4 sore aku pulang kerja di perjalanan mobil yang aku naiki di kejar sama pak Polisi,trs pak polisi menyuruh kami berhanti,dalam hati berkata matilah aku karna aku gak ada dokumen (pasport+permit). Kalau Pak Polisi di indonesia menanyakan SIM dan STNK kalau pak Polisi disini Menanyakan IC(KTP) dan Pasport untuk pendatang,jadi pak polisi malaysia periksa orang bukan periksa kendaraan,Pak polisi terus perikasa 3kawan aku tadi lepas karna mereka ada dokumen,nah giliran aku yaa hati ini Deg-degan
juga lho..Pak polisi bertanya mana pasport,aku jawab gak ada cik(pak),pak polisi itupun langsung membawa aku naik mobil patrolinya,dalam hati ini takut juga wah,,masuk penjaralah aku ini,,dalam perjalanan menuju kantor polisi aku coba berunding sama pak polisi itu,Cik boleh tolongkah(pak bisa tlg saya gak.?)lepasin saya..?Pak Polisi itu pun menjawab Boleh(bisa) tapi kamu mesti bayar Rm 1000,(Rp 3.500.000,00) Wah kalau sebanyak itu aku gak ada duet pak,jawabku,memang kebetulan waktu itu aku gak ada duet sama sekali blm gajian gitu,,sekali lagi aku coba berunding lagi,,Pak saya duet gak ada tapi saya punya Hp masih baru lho,,Pak baru kemarin aku beli,pak polisi aku kasih ini aja yaa mahal lhoo aku beli Rm 900 lho pak.pak polisi itupun langsung ngelirik Hpku mrlihat hpku yang memang masih baru pak polisi itupun menjawab Boleh-boleh(bisa2),sial betullah aku hp itu memang baru aku beli sonny ericson w900i.
Tanpa basa basi lagi Pak polisi itu langsung melepaskan aku dan di tinggalnya aku di tepi jalan,dalam hati ini pun berkata (selamet-selamet gak sido mlebu penjara aku).
Wah ternyata aparat itu sama aja ya,,Suka kalau di suap,..heheheheee,,namanya juga masih manusia Bro....setelah habis kena tangkap itu aku gak berani kerja dan aku berusaha buat dokumen yang syah biar kagak takut-takut lagi ma pak polisi,4bln aku gak kja nunggu sampai dokumenku jadi...dan Alhamdulillah dah dua tahun sekarang ini aku ada permit yang syah..Moga aja pak polisi yang nangkap aku waktu itu baca ini,,biar dia tahu,,meskipun jadi kuli masih sempat Ngeblog lhoo...udah dulu deh tulisanya nanti aku sambung lagi masih banyak kisah deritanya lhoo jadi TKI..